Cara Mengajar Jilid I TPQ
Ada 4 peraturan :
a.
Sederhana, misal huruf ”a” harus
diucapkan ”a” dengan mulut terbuka
b.
Step by step, pastikan anak hafal
” a atau ba” meski di bolak balik. Jangan ditambah jika
belum lancar
belum lancar
c.
Drill atau latihan, yaitu dengan
memberikan latihan penerapan pada materi tambahan
misal; materi hafalan doa disetiap awal pelajaran.
misal; materi hafalan doa disetiap awal pelajaran.
d.
Test, guru boleh menaikkan halaman
santri ke jilid berikutnya setelah di uji oleh orang
yang di beri amanah. Dengan ketentuan santri dapat baca secara Tepat Cepat dan Benar.
yang di beri amanah. Dengan ketentuan santri dapat baca secara Tepat Cepat dan Benar.
-
MISI JILID I
Untuk
memberantas bacaan Al Qur’an yang nggremeng atau samar-samar. Caranya dengan
membiasakan baca huruf berharokat ‘a’ atau ‘o’ dengan mulut terbuka lebar dan
suara yang keras.
- METHODE JILID I
1.
Praktis, langsung tanpa di eja (di
baca pendek-pendek)
2.
Bahasa Singset (singkat,
sederhana)
3.
Daktun (tidak menuntun)
4.
Jangan di tambah jika belum bisa
baca cepat dan tepat
5.
Ciptakan suasana bersaing
6.
Tiwasgas (Teliti, Waspada Dan
Tegas)
7.
Drill, anak bisa karena biasa.
- STRATEGI MENGAJAR
Jumlah santri 1 kelas maksimal 15, idealnya 10 dengan klasikal individu
Jilid 1 di bagi 2 kelas :
Jumlah santri 1 kelas maksimal 15, idealnya 10 dengan klasikal individu
Jilid 1 di bagi 2 kelas :
1.
Jilid l A halaman 1 sampai 20 dengan
peraga halaman 1 sampai 17
2.
Jilid l B halaman 1 sampai 44
dengan peraga halaman 18 sampai 36
Praktek
pembelajarannya :
-
15 menit baca peraga
klasikal hal 1 sampai 17, khusus hal 1 baris ke 1 guru memberi contoh.
- 30 Menit individu (anak
baca satu-satu dan yang lain menulis),
- 15 Menit baca peraga klasikal mundur
- 10 Menit materi tambahan.
- TASHIH
-
Jangan naikkan jilid 2 jika
belum bisa baca cepat dan tepat
-
Pentashih adalah kepala TPQ
atau Guru Penasihat
-
Halaman 44 bukan untuk
tashih.
No comments:
Post a Comment