Tuesday, 20 February 2018

Cara Mengajar Jilid I TPQ


Cara Mengajar Jilid I TPQ

Ada 4 peraturan :
a.         Sederhana, misal huruf ”a” harus diucapkan ”a” dengan mulut terbuka
b.        Step by step, pastikan anak hafal ” a atau ba” meski di bolak balik. Jangan ditambah jika
belum lancar
c.         Drill atau latihan, yaitu dengan memberikan latihan penerapan pada materi tambahan
misal; materi hafalan doa disetiap awal pelajaran.
d.        Test, guru boleh menaikkan halaman santri ke jilid berikutnya setelah di uji oleh orang
yang di beri amanah. Dengan ketentuan santri dapat baca secara Tepat Cepat dan Benar.

-     MISI JILID I
Untuk memberantas bacaan Al Qur’an yang nggremeng atau samar-samar. Caranya dengan membiasakan baca huruf berharokat ‘a’ atau ‘o’ dengan mulut terbuka lebar dan suara yang keras.

-     METHODE JILID I
1.        Praktis, langsung tanpa di eja (di baca pendek-pendek)
2.        Bahasa Singset (singkat, sederhana)
3.        Daktun (tidak menuntun)
4.        Jangan di tambah jika belum bisa baca cepat dan tepat
5.        Ciptakan suasana bersaing
6.        Tiwasgas (Teliti, Waspada Dan Tegas)
7.        Drill, anak bisa karena biasa.

-     STRATEGI MENGAJAR
Jumlah santri 1 kelas maksimal 15, idealnya 10 dengan klasikal individu
Jilid 1 di bagi 2 kelas :
1.        Jilid l A halaman 1 sampai 20 dengan peraga halaman 1 sampai 17
2.        Jilid l B halaman 1 sampai 44 dengan peraga halaman 18 sampai 36
Praktek pembelajarannya :
-     15 menit baca peraga klasikal hal 1 sampai 17, khusus hal 1 baris ke 1 guru memberi contoh.
-     30 Menit  individu (anak baca satu-satu dan yang lain menulis),
-     15 Menit baca peraga klasikal mundur
-     10 Menit materi tambahan.

-     TASHIH
-        Jangan naikkan jilid 2 jika belum bisa baca cepat dan tepat
-        Pentashih adalah kepala TPQ atau Guru Penasihat
-        Halaman 44 bukan untuk tashih.


No comments:

Post a Comment