Peraturan
Penyimakan/ privat individual
1.
Jika ada santri yang keliru/ lupa dalam membaca
huruf Al-Qur’an, cukup betulkan hurufnya dengan cara :
a.
Isyarat,
misal pas pada huruf yang salah dengan aba2 ; stop!, Eee atau awas! Atau ngetuk meja
b.
Apabila
dengan Isyarat belum betul (masih lupa), maka cukup diingatkan, missal ﺮ ada titiknya apa
hayo? (kalau ingin membetulkan huruf ﺯ)
c.
Apabila
belum betul/ masih lupa juga, baru ditunjukkan bacaan sebenarnya.
d.
Jika salah
membaca di tengah ayat atau di akhir ayat, maka cukup yang salah saja yang diingatkan,
tidak perlu mengulang dari depan (bagi yang cepat kemampuannya)
2.
Ustadz/
ustadzah berhak menyimak dengan cara loncat-loncat halaman (bagi santri yang
cepat kemampuannya)
3.
Jika
santri memanjangkan bacaan yang semestinya pendek, tegurlah dengan” Coba
sekarang baca dengan putus-putus saja !” sambil menutup bacaan di depannya.
4.
Bagi yang
kemampuan membacanya cepat dan tartil, dapat ditambahkan dengan irama murattal
5.
Bila perlu
dan belum cukupnya ustadz/ ustadzah, maka boleh mengambil santri yang sudah
lancar dan tartil membacanya untuk membantu menyimak teman sebayanya (tutor
sebaya)
No comments:
Post a Comment