- MISI JILID VI
Untuk memberantas bacaan Al Qur’an yang tidak bertajwid meneruskan jilid V.
Untuk memberantas bacaan Al Qur’an yang tidak bertajwid meneruskan jilid V.
- METHODE
1.
Jangan di tambah jika ada bacaan
salah, tidak bertajwid, ndlewer, salah, sembrono, tidak lancar dan di
seret-seret.
2. Guru harus tiwasgas mengerti misi Qur’an jilid 1 sampai 6.
3. Tidak daktun, ciptakan kompetisi dan drill.
-
STRATEGI
Jumlah santri maksimal 20 santri dengan 2 pola. Jilid 6 hanya 1 kelas tidak di bagi yaitu halaman 1 sampai 22 dengan peraga halaman 1 sampai 13. Prakteknya :
Jumlah santri maksimal 20 santri dengan 2 pola. Jilid 6 hanya 1 kelas tidak di bagi yaitu halaman 1 sampai 22 dengan peraga halaman 1 sampai 13. Prakteknya :
- 15 Menit baca klasikal peraga Jilid VI.
- 30 Menit individual untuk mengisi kredit
- 15 Menit baca peraga mundur halaman 13 ke halaman 1
-
10 Menit materi tambahan/
hafalan dari surat An Nas sampai surat At Takatsur, sebaiknya sampai surat Ad
Dhuha. Praktek ibadah sholat juga di awasi, ketika anak sudah di ajarkan bacaan
sholat dan sudah bisa praktek, usahakan guru ikut memantau kalau perlu bersama
orang tua.
Keterangan
:
1. Pelajaran Al Qur’an di
ajarkan mulai jilid 6
2. Waktunya bisa bersamaan (separo jilid 6 separo Al Qur’an)
3. Caranya dengan tadarus, klasikal baca simak.
4. Sebaiknya mushaf Al Qur’an seragam dengan ukuran sedang, tulisan
jelas dan dikoordinir.
5.
Dirumah anak-anak di beri tugas
baca Al Qur’an juz 1 sampai 10 dengan di sertakan buku kontrol dari guru.
6. Di TPQ anak baca AlQur’an mulai juz 1 dengan pola taadarus
klasikal baca simak.
- TASHIH
1.
Jangan di naikkan ke buku ghorib
jika di tashih salah, tidak bertajwid, ndlewer dan tidak benar.
2.
Lulus jilid 6 berarti sama deangan
lulus tingkat persiapan harus bisa baca Al Qur’an tartil bertajwid tapi belum
boleh khotaman.
3.
Tashih wajib halaman 20, tashih
tambahan terserah pentashih, boleh menggunakan qiroa’ati atau Al Qur’an juz 30.
No comments:
Post a Comment