Strategi Mengajar Secara Khusus (Detail)
Agar kegiatan belajar mengajar
Al-qur’an dapat berjalan dengan baik sehingga tercapai keberhasilan yang
maksimal maka perlu diperhatikan syarat-syarat sebagai berikut :
1.
Guru harus
menekan kelas, dengan memberi pandangan menyeluruh terhadap semua santri sampai
semuanya tenang, kemudian mengucapkan salam dan membaca do’a iftitah.
2.
Pelaksanaan
pelajaran selama satu jam ditambah 15 menit untuk variasi (do’a-do’a harian,
bacaan sholat, do’a ikhtitam atau hafalan-hafalan lainnya). Bila waktu cukup
3.
Usahakan
setiap anak mendapat kesempatan membaca satu persatu.
4.
Wawasan
dan kecakapan anak harus senantiasa dikembangkan dengan sarana dan prasarana
yang ada.
5.
Perhatian
guru hendaknya menyeluruh, baik pada anak yang maju membaca maupun yang lainnya.
6.
Penghayatan
terhadap jiwa dan karakter anak sangat penting agar anak tertarik dan
bersemangat untuk memperhatikan pelajaran. Jika ada yang diam terus dan tidak
mau membaca maka guru harus tetap membujuknya dengan sedikit pujian.
7.
Motivasi
berupa himbauan dan pujian sangat penting bagi anak, terutama anak Pra TK. Anak
jangan selalu dimarahi, diancam atau ditakut-takuti. Tapi kadang kala perlu
dipuji dengan kata-kata manis, didekati serta ucapan dan pendapatnya ditanggapi
dengan baik.
8.
Guru
senantiasa menanti kritik yang sifatnya membangun demi meningkatkan mutu TKQ.
Jangan cepat merasa puas.
9.
Jaga mutu
pendidikan dengan melatih anak semaksimal mungkin.
10. Idealnya untuk masing-masing kelas/jilid
terdiri dari :
11. Pra Taman Kanak-kanak : 10 anak
12. Jilid I : 15 anak
13. Jilid II – Al-Qur’an : 20 anak Masing-masing
dengan seorang guru.
14.
Agar lebih
mudah dalam mengajar, sebaiknya disediakan alat –alat peraga dan administrasi
belajar mengajar di dalam kelas, antara lain : Buku Data Siswa, Buku Absensi
Siswa, Kartu/Catatan Prestasi Siswa (dipegang siswa), dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment